Senin, 20 November 2017

Tanpa sajak

--Tanpa Sajak--

Apa yang tersisa dari hujan selain basah ? Lalu apa yang tersisa dari luka selain air mata ?

Sebanyak apapun kata terucap, yang terkenang hanya sebuah pengkhianatan. Bahkan senyum manismu hanyut terbawa perih.

Masih bisakah kita bertahan, bila yang tertinggal dari hatiku hanyalah sebuah serpihan? Yang bila dihempas angin, hilang tak berjejak.
.
.
#Magelang, 21 November 2017
πŸ‘§Naila Nihayah

Kamis, 09 November 2017

Suatu saat nanti

Jauh di atas sana, ada harapan yang tak bisa ku utarakan. Sekedar untuk berucap pun aku tak bisa, lidahku dibuatnya kelu. Yang kini aku lakukan hanyalah menyimak bagaimana otak beradu argumen dengan hati. Otak mengatakan, aku harus berdiri tegak menopang segala rasa dan asa yang dengan seenaknya menerobos benteng pertahananku. Jauh dalam lubuk hatiku menolak, aku tak bisa berdiri sendiri. Aku butuh sosok penyemangat yang dengan senang hati menyemangatiku setiap saat. Namun, lagi lagi otak mengatakan bahwa aku sendirilah yang akan menjadi penyemangat hidupku sendiri. Dan akhirnya hati membenarkan perkataan otak dengan pasrah meskipun ia sebenarnya tetap tidak setuju. Begitu lamanya aku menyimak perdebatan mereka, tanpa aku sadari ada sesosok wanita paruh baya yang dengan tangguhnya selalu menengadahkan tangan, meminta kepada Sang Pembuat Kehidupan. Demi kebahagiaanku, demi kesuksesanku, ia rela bangun di setiap sepertiga malam dengan kedua mata yang nampak sayu. Disini, aku hanyalah seorang wanita akhir zaman yang menginginkan kebahagiaan yang nyata bersama mereka, Surga Duniaku πŸ’ž
.
Magelang, 31 Oktober 2017
πŸ‘© Naila Nihayah

Rabu, 31 Mei 2017

Bintang~

Langit seperti tak tau apa maksud hati. Seakan acuh pada perasaanku yang selama ini bungkam akan kesaksian yang ku sembunyikan. Ingin hati mengungkapkan rasa, namun apalah daya aku hanyalah serpihan kisah masa lalu yang tak kau inginkan. Seperti kisah kala itu.. aku hanyut. Terbawa oleh aliran arus cerita pilu. Sendu.
Keinginanku sederhana. Bisa melupakan 'bintang' yang pernah kau lukis sedikit demi sedikit. Agar aku tak sesakit ini jika aku teringat 'bintang' itu. Indah memang. Tapi keindahan ini menyakitkan. Waktu seakan tak menyetujui jika aku mengingatnya. Aku semakin terseret arus yg deras. Ingin kembali, namun aku tak sanggup jika tak ada tangan yang membantuku keluar dari arus itu..
.
.
*bersambung*

πŸ‘©Nelnol_010617

Rabu, 03 Mei 2017

Sebongkah Memori Putih Abu-abu


A Little Memories Of PUTIH ABU-ABU

Waktu semakin cepat berlalu, dan tak terasa sebentar lagi kita akan berpisah ... Mungkin sebagian dari kalian akan rindu dengan hal-hal apa saja yang pernah kita lakukan bersama, atau mungkin kalian akan melupakannya begitu saja. Gini ya, kalo kalian udah LULUS dan udah menempuh kehidupan yang baru, pasti kalian akan merindukan suasana di Madrasah tercinta kita. Aku coba ingetin kembali deh ...

Ga ada lagi yang namanya buru-buru habis sholat subuh, mandi terus pake seragam, sampe lupa ga sarapan..
Ga ada lagi yang berangkat sekolah jam setengah 7
Grup kelas bakalan sepi ga ada lagi yang nanyain tugas, ngasi pengumuman ..
Ga ada lagi temen yang minta fotoin tugas dan jawaban 😁😁
Ga ada lagi Guru yang nagihin tugas.
Ga bakal liat lagi temen yang suka tidur di kelas, temen yang caper sama Guru, temen yang kalo do'a malah curhat masing-masing,
Ga ada lagi bioskop dalam kelas
Ga ada lagi temen yang waktu ada Guru di kelas malah konser (entah itu Hadroh, Pop, dll πŸ˜πŸ˜€) ataupun kalo ga ada Gurunya, malah konser besar-besaran
Ga ada lagi suasana kelas yang kayak pasar pindah ...
Ga ada lagi temen yang suka ngambekan (bagi yang merasa😁)
Ga ada lagi temen yang kalo disuruh kerja kelompok, malah asyik-asyikan ngobrol
Ga ada lagi temen yang kalo disuruh kerja bareng (misal ; waktu classmeet) malah enak-enakan maen HP, cuman ngeliatin dari atas kursi, padahal yang lain lagi sibuk ngerjain tugas masing-masing di lantai (bukan ada maksud nyindir πŸ˜πŸ˜…)
Ga ada lagi temen yang kalo keluar beli jajan, pasti pinjem sepatu temennya
Ga ada lagi yang nitip disuruh beli bakso, mie gelas, ataupun pentol (karena makanan favorit kita adalah "pentol" πŸ˜€πŸ˜€)
Ga ada lagi temen yang rese, usil, nyebelin, dll
Ga ada lagi bully-an πŸ˜„
Ga ada lagi temen yang kalo ultah minta traktiran πŸ˜‹πŸ˜Œ
Ga ada lagi temen yang suka adu emosi
Ga ada lagi suasana waktu temen yang pinter ngerjain tugas, yang laen malah asyik ngobrol
Ga ada lagi temen yang sukanya telat, terus disuruh berdiri di depan
Ga ada lagi temen yang lupa piket 😁
Ga ada lagi yang sukanya komen, tapi ga mau kasih masukan (dikasih like aja kagak 😁😁)
Ga ada lagi yang masalahin wujud rambut & jilbab kayak gimana (bagi yang perhatian ajah πŸ˜€)
Ga ada lagi tiap hari pertama masuk dari libur nanyain jadwal ..
Ga ada lagi pulpen yang baru dibeli langsung hilang
Ga ada lagi yang bisikin "oii 1-5" "ssstt liat dong LJK mu" "b c a d" "36. B" "eh nomor 52" -"soalnya sampe 50 aja kalii"
Ga bakal lagi kejar-kejar guru karena lama ngisi LJK 😎
Ga ada lagi yang ngajak sholat dhuha
Ga ada lagi yang ngajak sholat dzuhur
Ga ada lagi yang kumpul di basecamp (musholla pondokπŸ˜‰πŸ˜‹)
Ga ada lagi waktu UTS. UAS yang belajar bareng
Ga ada lagi bendahara jimpitan yang akhir bulan selalu nagih
Ga ada lagi bendahara kelas yang tiap minggu nya di tagih 😁😁
Panggilan "Bapak/Ibu Guru" berubah jadi "dosen"
Gelar dari siswa/i berubah jadi mahasiswa/i

Yaa ... Mungkin itu sebagian kecil hal yang akan kita rindukan. Bagi kalian yang bilang kalo ga bakalan RINDU dengan masa putih abu-abu, kehidupan di sekolah kalian kurang asyik, kurang bergaul, kurang care ( kalo dibilang care, padahal sok care), kurang menarik, kurang ada tantangan, pokoknya kurang-kurang deh !
 These too will pass !! Selamat menempuh pendidikan yang tinggi, Kawan😘😘 God bless you, Guys ! See you on top
Untuk kalian yang Kuliah, mondok, kerja, pengangguran sukses, dll, tetap semangat terus dalam menjalani kehidupan dunia ini. Kejarlah apa yang kalian cita-citakan. Semoga itu menjadi takdir kalian yang akan kalian jalani. Ikhlas. Sabar. Pantang menyerah. Sukses untuk kita semua πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ™‡ Dimanapun kalian nanti, jangan lupakan dari mana kita berasal. Dan jangan lupakan Bapak/Ibu Guru kita !! πŸ˜˜πŸ˜—

 πŸ’˜MARITHA πŸ’Viskositas πŸ’ŸDuabelasipasatu πŸ’₯030517
πŸ™ŽNaila Nihayah

Selasa, 02 Mei 2017

Sepucuk Surat Tanda Maaf

Penggalan Kata Maaf Ku

Untuk kamu, Yang sempat hadir ...

Apa kabar ? Kita memang sering berjumpa. Jangankan berjumpa, saling sapa pun sudah tidak. Aku maklumi itu semua. Aku menghargai kehidupanmu, dan kau ? entahlah masih peduli dengan hidupku atau tidak.

Mungkin kamu akan bertanya, kenapa aku menulis ini semua ? Jika kau mengira, karena aku ingin mencuri perhatianmu tentu tidak. Untuk apa. Lalu jika kau mengira, aku ingin mendramatisir keadaan itupun tidak. Sama sekali tidak.
Aku menulis semua ini hanya karena rindu. Tak pernahkah kau merasakannya juga? Aku harap kau sempat merindukanku walau hanya semalam. Setidaknya kau mengingat bagaimana aku tertawa lalu menangis. Setidaknya kau mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudahnya menyerah.

Cinta kita hanyalah cinta monyet. Cinta yang tumbuh dibawah atap sekolah. Cinta yang terus tumbuh hanya karena memandang dari jauh. Cinta yang terus tumbuh ketika kita bertukar sapa dan senyum. Cinta yang terus tumbuh karena pipiku merona setiap kali mendengar namamu. Manis. Aku masih bisa merasakannya walaupun hanya sedikit mengingatnya.
Aku masih ingat betapa lucunya saat pertama kali aku melihatmu. Kita terlihat canggung. Lalu saling tersenyum sesudahnya. Aku juga masih ingat betapa indahnya aku saat di dekatmu .. hati ini nyaman sekali. seakan tak mau beanjak pergi meninggalkanmu. Kau tidak tahu, seberapa banyak aku tersenyum saat itu.. Aku tidak peduli, apakah aku cinta pertamamu atau bukan. Aku menyimpan memori dalam hidupmu atau tidak. Yang aku tahu aku merasakannya. Cukup aku.
Kau juga bukan kekasih pertamaku atau kedua. Tapi percayalah. Kau membuatku mengenal banyak hal untuk pertama kalinya. Kau membuat aku belajar untuk pertama kalinya.
Kau orang pertama yang membuatku merasa berharga dan merasa dihargai. Kau membuat aku merasa bahwa aku adalah seseorang yang patut diperjuangkan. Bukan orang yang selalu menunggu, menanti bahkan meminta.

Untuk kamu, yang sempat hadir.

Maaf aku sempat membuatmu muak. Dengan sikapku yang kekanak-kanakan. Yang sering mengeluh, yang sering berdrama dengan segala masalah. Kau selalu mengingatkanku. Dan lagi, aku terlambat menyadarinya.

πŸ™ŽNelnol_030517

Maaf Ku Jatuh Cinta


Senandung RasaMu

Saat ku melihat mu, ku hanya bisa termenung tentang apa yang terjadi denganku.. Ku mencintaimu namunku sadar untuk sekarng bukan waktuku tuk memikirkanmu.. Saat ini memang ku menjuarakanmu dalam urusan percintaanku pada mahluk-Nya, saat ini memang ku terjebak dalam cinta diamku kepadamu.. Aku terlalu dalam terjerumus dalam cintamu
Jujur ini menyakitiku,menyakitiku lahir dan batinku.. Ya Allah ,Yang Maha Mengetahui, Sang Pemilik Cinta, maafkan aku yang selama ini terjebak dalam cinta pada mahluk-Mu.. Aku mohon Allahu Rabbi, jangan biarkan diriku terlelap dalam kepuasan cinta yang semu hingga ku sulit tuk sadar, jangan biarkan cintaku pada mahluk-Mu melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, maafkan aku..Aku malu, malu akan dosa ku yang terlalu menumpuk, ku mohon ampunan-Mu
Ku mohon tuk sementara ini hilangkan dia dari pikiranku,dan jika Kau berkehendak izinkan dia untuk kembali dalam pikiranku saat ku sudah mampu untuk menympannya dlm pikiranku.. Jika dia milikku ku percaya akan ketentuan-Mu, yang tak kan membuatnya berpaling dariku.. Ku hanya akan berdoa pada Allah ku, agar menjagamu untukku, dan percayalah aku disini juga akan berusaha tuk menjaga kesucianku untukmu atas izin Allah.. Ya Allah ku hanya ingin fokus untuk urusan ibadah dan pendidikanku sekarang, ku ingin fokus untuk mencintai-Mu, untuk menjadi kekasih-Mu
Jangan biarkan keputusan ku ini terhalangi oleh hal yang tak Kau sukai…
Amiin

πŸ™ŽNelnol_030517

Jumat, 24 Maret 2017

Jalan Kehidupan

Ku menepi di batas waktu yang telah ditentukan-Nya
Mencari arti sebuah kehidupan
Banyak orang yang tak lagi peduli
Mengacuhkan setitik langkah pasti
Sepenggal demi sepenggal episode pun
Berlalu begitu saja
Tanpa tau apa makna yang sebenarnya..

Bukan hanya sekedar tau
Tapi tentang bagaimana mencari jati diri
Yang sesungguhnya...

πŸ™ŽNelnol_240317



Senin, 13 Maret 2017

Celoteh Rindu Sang Pejuang Ilmu

Tak terasa waktu semakin cepat berlalu. Matahari yang bersinar dengan cahaya panasnya, kini seakan mulai tak terasa.. Bulan dengan cahaya malamnya membuat mimpi terasa kosong.. Bintang yang gemerlap memancarkan cahaya keindahan, membuatnya enggan untuk dipandang.. Terasa berbeda memang.
Dulu, aku mengenal kalian hanya sebatas nama. Namun, lambat laun aku mulai mengerti siapa kalian setelah perpisahan tampak di depan mata. Takdir hidup memang ironi... Kadang kita harus berjuang mati-matian hanya karena ingin mengubah takdir yang telah lalu dan mengembalikan waktu seperti kala itu... Namun nyatanya, kita tak akan pernah bisa mengubahnya.. Itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi sebuah takdir hidup yang membuat kita jatuh bangun membela diri..
Disini, aku banyak mendapat pelajaran hidup yang mungkin tak akan pernah aku dapatkan dimana saja. Susah senang kita jalani bersama. Meskipun sampai saat ini aku belum menemukan sebuah titik dimana kita bersatu padu dalam sebuah perbedaan. Karena faktanya, kita hanya mementingkan ego masing-masing tanpa memikirkan yang lain. Aku ingin kalian tetap utuh, tapi keutuhan itu bukan hanya sekedar seperti bunga yang keindahannya sesaat, meski harum namun lama-kelamaan akan layu. Jadilah seperti matahari dengan cahayanya, bulan dengan pesonanya dan bintang dengan keindahannya.. Apa salahnya berharap ??? Tapi harapan itu hanyalah bunga tidur di siang hari, mimpi yang semu.. 😒😒😒
Hanya tinggal satu langkah lagi, kita mungkin tak akan seperti ini, tertawa, bercanda ria melepas segala asa di dada. Karena memang masa depan telah menanti kita tepat di depan mata. Dimanapun kalian, kejarlah apa yang kalian impikan. Mimpi akan tetap menjadi mimpi, jika kalian tidak bangun dari tidur. Bangunlah ! Masih ada banyak harapan yang belum kalian wujudkan..
Siapapun kalian, bagaimanapun kalian.. Kalian akan tetap menjadi pengharum dalam hidupku, pengobat rasa sakit, penawar rasa gelisah di hati.. Jangan lupakan Bapak/Ibu Guru kalian yang telah menuntun dan membimbing kalian hingga kalian seperti ini, banyak sekali kesalahan yang telah kita perbuat kepada Beliau, entah itu dari perbuatan ataupun perkataan kita yang kurang sopan, baik yang disengaja maupun tidak. Tanpa Beliau-beliau kita tak akan seperti ini πŸ˜₯😒
Tetaplah semangat, jangan lupakan kita sebagai "SAHABAT" mulai dari Simbiosis X MIA 1, ELEVASI, maupun VISKOSITAS. Kita akan tetap menjadi "SAHABAT" ya kan ?? πŸ˜‚πŸ˜… Karena kita pernah ada dalam sebuah keluarga kecil.. Apapun bentuk kalian (kadang ga berbentuk πŸ˜‚πŸ˜) kalian tetap "SAHABAT" ku.. Ingat, Sebaik-baik tempat adalah disini, dan sehebat-hebatnya waktu adalah sekarang.. Tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah inii πŸ‘πŸ‘ˆ
Jangan lupakan pesan-pesan dari Bapak/Ibu Guru, tetaplah tawadhu' kepada Beliau-beliau.. Karena sejatinya tak ada istilah mantan GURU.. Teruslah berusaha, berdo'a dan tawakkal ! Ingat, butuh usaha yang maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan hasil tak akan pernah mengkhianati proses selama kita tetap pada niat yang lurus.. Jangan takut bermimpi, orang yang tidak mau bermimpi adalah seorang PECUNDANG.. Percayalah, God bless you, cause Allah is always by your side
Sukses untuk kalian, Fighting Never Ending πŸ™πŸ’ͺπŸ’–
Whatever you do, wherever you go, i will miss you as i love you πŸ’•πŸ’“

#catatanbersamahujan πŸ’¦πŸ’§#13032017 #simbiosisXMIA1 #elevasi #viskositasπŸ˜πŸ’Ÿ
πŸ’Naila Nihayah

Rabu, 08 Maret 2017

Jeritan Senja

 Suara Hati

Ketika senja tak lagi bermakna..
Malam pun seakan mengacaukan semuanya
Daun yang gugur, tak dapat kembali bersatu dengan ranting
Terbang terseret oleh angin yang berlalu
Membawa sepucuk kisah kala itu

Ketika raja siang mulai menampakkan wajahnya
Jiwa terasa bergetar mengakui rasa yang ada
Semangat hilang begitu saja
Terbawa arus kisah kala itu..


πŸ™ŽNelnol_080317

Selasa, 07 Maret 2017

Ketika Senja Berpadu dengan Hati

Aku MenyayangiMu

Tenanglah wahai jiwa...
Jiwa yang tak henti bergejolak
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat terucap
Seakan terkunci rapat dalam angan

Tenanglah wahai hati...
Hati yang tak henti berharap
Aku menyayangimu dengan sederhana
Sesederhana ketika dua pasang mata saling bertatap

Tenanglah wahai rasa...
Rasa yang kian mengakar
Aku menyayangimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat terungkap
Pelangi yang datang kala hujan reda

Bulan yang datang kala atahari bersemayam
Membuatnya tahu akan sebuah rasa yang tersimpan
Terbingkis rapih dalam memori masa depan

Tetapi...
Jeritan hati kian menggebu
Ingin mengungkap rasa dibalik jiwa yang bungkam
Terselip harap penuh makna


#Nelnol_070317 πŸ’πŸ˜