Jumat, 11 Mei 2018

Puisi tema Nusantara

LORONG PINTU RAKYAT KERDIL

Dulu rakyat menderita melawan penjajah dengan sukarela
Membaur demi negeri tercinta
Dulu sesuap nasi sulit dicari
Meskipun mereka selalu bekerja sehari-hari
Dulu perjuangan tiada henti demi menyelamatkan harga diri
Masyarakat tersiksa, pun melawan tiada daya
Penjajah yang tak punya hati menyiksa sana-sini

Tapi kini..
Solidaritas sulit dicari
Perdamaian belum sepenuhnya terjadi.
Yang kaya melakukan apa saja
Tanpa bekerja korupsi pun jadi jalanya.
Yang miskin hidup sengsara sekolahpun tak bisa
 Pembulian bahkan pembunuhan dimana-mana
Apakah ini yang namanya kerukunan?
Sosialisasi luar negeri diutamakan tapi tetangga diacuhkan
Hukum Negara dilanggar, giliran masuk penjara baru berkoar
Perjuangan tiada henti
Keadilan sulit dicari.

Dulu rakyat berjuang demi kemerdekaan
Kini rakyat berjuang demi keadilan
Berjalan bersama angan demi mewujudkan sebuah impian
Menggenggam erat bara api akan dilakukan
Demi perdamaian yang didambakan
Hai bung.. tahukah kau?
Rupanya perjuangan belum berakhir
Dulu harga diri di perjuangkan
Namun kini diperjualbelikan.
Dulu kebenaran diutamakan
Tapi kini yang salah pun bisa jadi benar, asal ada modal untuk kesenangan.

Ya. selamat datang isebuah negeri
Bernama ... INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar