IDENTITAS
DIRI SANG PENAKLUK GENERASI
Senja
baru saja undur diri
Rembulan
belum sempat menyapa
Perempuan
sudah harus meramu
Apa
yang harus disuguhkan pagi nanti
Perempuan
panji bangsa
Langkah
awal dari kita sebagai wanita
Amanah
hebat bermartabat
Kau
ada di belakang generasi-generasi sehat
Ilmu
syariat tanamkan dalam jiwa
Jangan
mau diperbudak oleh kaum lelaki
Sejatinya
kita setara, miliki hak yang sama
Berjalan
ke depan tanpa gentar
Perempuan-perempuan
masa kini semakin miris
Kevakuman
bersosialisasi dan berorganisasi menjadi saksi
Perempuan
masa kini harus berani
Memimpin
generasi nanti dengan sepenuh hati
Jangan
ajari mereka memoles wajah
Jangan
ajari mereka melenggok badan
Jangan
ajari mereka bermanja-manja dalam bicara
Tapi…
Ajari
mereka untuk memiliki jiwa yang tangguh
Wanita
sejati,
Tak
mengandalkan cantik rupa
Paras
elok bukanlah segalanya
Membuat
terpana dan ingin dipuja,
Bukanlah
tujuannya
Wanita
sejati
Ialah
yang luhur budi pekerti
Menjunjung
tinggi moral dan intelektual tinggi
Dengan
segudang prestasi
Dibalut
akhlak baik yang disenangi
Bukan
untuk melawan laki-laki
Tapi
maju bersama melangkahkan kaki
Namun,
jangan lupakan hati
Jangan
pula lupa terhadap Panji yang terpatri
Wahai
wanita sejati…
Percantik
akhlakmu karena Illahi
Karena
kau adalah muslimah tangguh,
Penakluk
generasi penerus bangsa !
MERDEKA
MERDEKA MERDEKA !!
HANCURKAN
PERBEDAAN
BERSATU
DALAM BALUTAN KATA, BERNAMA INDONESIA !
Puisi oleh : Naila Nihayah
(PBSI/2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar